Dengan kecantikan engkau, engkau megah, itu juga dosa hati yang payah dikesan
Lebih-lebih lagi kecantikan engkau, engkau peragakan dengan menampakkan aurat
Menjadi bencana kepada semua.....
Lebih-lebih lagi kecantikan engkau, engkau komersialkan
Engkau gunakan sebagai peluang mencari harta dan kekayaan
Malu sudah tercabut dari perasaan engkau
Malu adalah kecantikan batin, sifat yang dipuji oleh Tuhan engkau
Karena kecantikan, engkau korbankan sifat malu
Tidak malu adalah satu dosa, yang banyak orang tidak berpikir bahwa itu adalah dosa
Maka dengan kecantikan engkau, engkau rusak dan merusakkan orang
Dengan hasil itulah engkau makan, bahkan memberi keluargamu makan
Engkau memakan benda yang haram, yang sudah tidak lagi terasa haram
Menjadi kotorlah darah daging engkau
Maka hati engkau juga ditempa dengan benda yang haram
Maka hati yang menjadi wadah sudah kotor, bernajis maknawi dan ruhani
Lalu bagaimanalah Tuhan hendak memasukkan hidayah di dalam hati engkau ?
Hidayah adalah barang yang mahal
Tuhan tidak akan meletakkan barang yang mahal itu di dalam wadah yang kotor
Kalau begitu, bilakah engkau hendak mendapat hidayah dari Tuhan?
Tidak ada hidayah, artinya hidup di dalam kegelapan secara ruhaniah
Sekalipun di luarnya engkau cerah dan mewah
Cerah di dalam kegelapan hati
Mewah di dalam kemiskinan jiwa
Tertipu engkau di dalam kehidupan
Nafsu menipu engkau, dunia mempesona engkau, kehidupan memperdaya engkau
12.7.2004
Menjelang Maghrib
A.S.Z