Friday, September 17, 2004

Merendah Hati

Selalunya orang yang pandai lagi cerdik, pintar pula, dalam bercakap susah merendah hati
Kalau bercakap dengan orang, susah hendak mengalah
Pantang teruji, lebih-lebih lagi kalau ditentang, egonya datang dan tampak nyata
Susah hendak menerima kebenaran dari orang
Bercakap berpanjang-panjangan, bertegang urat tidak sudah sudah
berdebat tidak selesai selesai, tidak ada keputusan
Orang yang begini susah hendak kekal berkawan
Kawan selalu saja pecah hati, tersinggung perasaan
Orang ini kasihan, karena hendak mempertahankan ego, kehilangan kawan
Ingin berkawan, suka berkawan tapi kawan tidak tahan
Akhirnya banyak kenalan, tapi sendirian, kawan tidak berkekalan
Begitulah orang yang suka bangga diri
Ego sayang hendak dibuang, padahal ia merugikan diri
Bijak, pandai tapi kehilangan kawan
Banyak kenalan tapi sekadar kenalan, kasih sayang hilang
Sungguh sayang, diri terasa pandai tapi tidak ada orang yang hendak ikut
Karena sikapnya kasih sayang renggang, kepercayaan orang hilang
Begitulah nasib orang yang sombong
Pandai, bijak tapi orang tidak hendak
Perangilah ego, ia sangat merugikan
Sayang sekali kalau kita pandai namun orang tidak ikut juga
Sifat ego itulah sebab orang renggang dari kita
Rendah hatilah , kita tidak akan rugi

15.5.2004

Menjelang tidur

No comments: